Purbolinggo, minggu malam tanggal 2 mei 2011 puluhan gajah dari Taman Nasional Way Kambas (TNWK) masuk ke areal pertanian dan perkebunan warga bahkan sudah hampir masuk ke areal pemukiman penduduk. Gajah-gajah tersebut masuk ke desa Tegal Yoso, Tanjung Kesuma, Tanjung Inten dan Taman Fajar. Sampai dengan senin siang gajah-gajah tersebut masih berada di areal Persawahan dan perkebunan warga.
Warga desa dibantu dengan Pol Hut, TNI, Polri, dan Aparat pemerintah berupaya dengan berbagai macam cara untuk menghalau Gajah-gajah liar dari Taman Nasional Way Kambas untuk tidak masuk lebih jauh ke menuju pemukiman warga. akhirnya dengan dibantu gajah yang sudah terlatih dari Pusat Latihan Gajah di TNWK gajah-gajah liar tersebut dapat dihalau masuk ke kembali ke hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK). dan ada satu yang membandel tidak mau masuk kembali ke areal TNWK, tapi akhirnya dengan bermacam cara gajah yang satu ini yang ber ekor buntung dapat kembali ke TNWK.
Konflik seperti ini sudah terjadi dari puluhan tahun yang lalu, dikarenakan Kecamatan Purbolinggo berbatasan dengan Hutan Taman Nasional Way Kambas. Desa-desa yang berbatasan dengan Taman Nasional Way Kambas adalah Desa Tambah Dadi, Desa Taman Endah, Desa Taman Fajar, Desa Tanjung Kesuma, dan Desa Tegal Yoso. Dari konflik ini warga masyarakatlah yang paling banyak dirugikan, untuk itu kami mohon dari pihak-pihak terkait untuk dapat memberikan solusi yang tepat. bagaimana tindak lanjutnya. dan dilihat dari berbagai macam sudut pandang supaya tidak ada yang merasa dirugikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar